Senin, 04 April 2011

Tugas Etika Profesi

Jonathan Joseph James, itulah nama lengkapnya, seorang pemuda Amerika yang lahir pada tanggal 12 Desember 1983. Dia dikenal sebagai black hat hacker termuda, karena di usianya yang baru 16 tahun dia berhasil menjebol (hack) sistem keamanan Defense Threat Reduction Agency, yang merupakan cabang dari Departemen Keamanan AS.

Lewat aksinya ini, James mampu mencuri username, password dan melihat e mail-e mail rahasia. James juga berhasil menjebol komputer NASA dan mencuri software dengan harga US$1.7 juta. Departemen Keadilan AS mengatakan bahwa software yang dicuri James berkaitan dengan stasiun ruang angkasa internasional, termasuk pengaturan suhu dan kelembapan di ruang angkasa. Karena ulah James, NASA harus menutup semua jaringan komputernya dengan biaya US$41.000.

James adalah remaja pertama yang dihukum secara federal untuk jenis pidana komputer hacking. Beroperasi di bawah C0mrade, James melakukan hack ke computer NASA dan Departemen Pertahanan untuk bersenang-senang. Di antara aksi-aksi yang pernah dilakukannya yaitu ia pernah menembus Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama, dan men-download perangkat lunak pengendalian lingkungan untuk International Space Station - program yang mengontrol suhu dan kelembaban di stasiun ruang hidup.

Serangan James dilakukan untuk ditargetkan dalam organisasi yang mempunyai profil tinggi. Ia menginstal backdoor ke server Badan Pertahanan. DTRA adalah badan Departemen Pertahanan yang bertugas untuk mengurangi ancaman terhadap Amerika dan sekutu-sekutunya dari nuklir, biologi, kimia, konvensional dan senjata khusus. Backdoor yang ia ciptakan memungkinkan dia untuk melihat email sensitif dan menangkap nama pengguna dan sandi karyawannya.


Bagian terbesar serangan James adalah menyerang komputer NASA, perangkat lunak dicuri senilai sekitar $ 1,7 juta. Menurut Departemen Kehakiman, "Software ini mendukung lingkungan fisik Stasiun Luar Angkasa Internasional, termasuk kontrol suhu dan kelembaban di dalam ruang hidup." Sistem komputer NASA terpaksa ditutup dan pada akhirnya menelan biaya $ 41.000. James menjelaskan bahwa ia mendownload kode tersebut untuk melengkapi studinya pada pemrograman C, tapi ia berpendapat, "Kode itu sendiri payah. . . tentu tidak layak dinilai sebesar $ 1,7 juta seperti yang mereka nyatakan. "

Jadi Kesimpulannya James adalah Black Hat pada setiap serangannya dia sudah membuat rencana untuk dapat masuk kembali ke komputer NASA dengan Backdoor itu, dan dia sudah merugikan pihak NASA yang begitu besar.

0 komentar:

Posting Komentar